tientresniati.com
  • Home
  • Travelling
  • Hobies
  • Sekolahku
  • Cahaya Hati
  • Umum
  • Blog

My Notes....

I write anything that might be useful for Readers...

Kirim komentar

Hari ke-3, 23 February 2013,  ABIM (Angkatan Belia Islam Malaysia) & Pusat Pemerintahan Malaysia (Putrajaya)

6/29/2013

0 Comments

 
Picture
Picture
Seperti biasa kami shalat subuh berjamaah di Masjid Nagara. Sepanjang jalan kami menikmati gedung2 dan jalan-jalan lebar yang tertata rapih dan bersih, sehingga tidak terasa setiap Subuh kami berjalan 30 menit menuju Masjid Nagara. 

Hari ini setelah shalat Dzuhur, kami diundang oleh ABIM (Angkatan Belia Islam Malaysia) yang tempatnya agak keluar dari KualaLumpur. Karena masih ada waktu banyak, setelah sarapan pagi, kami akan menikmati pusat perbeanjaannya KualaLumpur yaitu daerah Bukit Bintang, dimana berjejer toko2 mewah yang tentunya menawarkan barang yang mewah dengan kualitas terbaik. 


Picture
jalanannya tampak lenggang dipagi hari, terlihat menara masjid jamek...
Picture
Tampak belakang kaswari walk
Kali ini kami akan menggunakan jasa bus Hop on - Hop off yang berhenti di objek-objek menarik dan bus nya gratis. Kami naik bus yang kebetulan terminalnya terletak di Pasar Seni. Dekat sekali dengan penginapan. Kami naik bus dengan route Pasar Seni - Bukit Bintang - Pasar Seni. Jadi bagi pemula akan mudah naik bus ini. Tidak akan tersesat. Di pagi hari daerah Bukit Bintang tidak seramai malam hari yg kata orang mah heboh, dihiasi lampu warna-warni, setiap sudut jalanan yang ramai selalu dipnuhi pedagang makanan, mau makanan ringan untuk camilan, atau mencari hidangan berat untuk mengisi perut yang sudah keroncongan, semuanya bisa didpatkan dengan mudah.Kami coba memasuki beberapa toko di sepanjang jalan itu. Harganya memang wow dengan kualitas yang wow juga. Dari situ kami masuk ke pusat perbelanjaan Pasar Wang. Katanya c Mangga duanya Malaysia. Memang banyak sekali toko-toko kecil menjajakan barang-barang murah, Tp kt teman2 masih lebih murah di central market.

Setelah berputar sebentar, kami kembali lagi naik bus hop on untuk kembali ke Pasar Seni. Jalan2 di Kuala Lumpur lebar-lebar dan bersih serta tertata rapih. Walau banyak perempatan dan pertigaan, sopir bus nya tetap menjalankan busnya dengan santai, tidak susul menyusul. Kami pun menikmati perjalanan singkat ini. Percaya apa tidak sopirnya seorang ibu yang sdh tidak muda. Beliau berasal dari Sumatra Barat, dan sudah lama menetap di KL. Kamipun turun di Pasar Seni, langsung menyebrang jalan dan masuk Central Market, Masih ada waktu untuk berbelanja...
Picture
Keren kan Drivernya bus Hop On Hop Off...
Picture
Picture
Picture


ABIM (Angkatan Belia Islam Malaysia)

Picture
Silaturahim ke ABIM merupakan salah satu agenda kami  yang telah dirancang oleh Bpk Ustadz Zubaedi, yang juga beliau merupakan anggota Dewan Da'wah Indonesia urusan kerja sama luar negeri. Ba'da dhuhur kami telah dijemput oleh utusan dari ABIM dengan menggunakan 2 buah van menuju daerah Kajang Selangor, dimana Markas ABIM berada.  ABIM menurut definisi mereka dalam bahasa melayu adalah sebuah gerakan yang bertunjangkan ilmu (knowledge based) dan memilih untuk mengambl sikap terbuka serta sederhana (moderate)berasaskan realiti masyarakat setempat disamping memegang teguh prinsip prinsip Islam serta kesepaduan ilmu, iman dan amal dalam rangka pembangunan manusia (http://upikke.staff.ipb.ac.id)

Picture
Pada dasarnya orangorang yang tergabung dalam organisasi ini adalah generasi muda yang aktif idalam gerakan da'wah, sosial,pendidikan,pembinaan generasi muda dan sukarelawan, kerjasama international dan advokasi. ABIM juga menerbitkan buku buku yang berkaitan dengan perkembangan Islam, seperti Islam dan Melayu, ABIM dan perjuangan Palestin, Teori Politik Islam yang jumlahnya cukup banyak dan mendapat dukungan dari pemerintah Malaysia. Tema gerakan sosial yang didukung oleh ABIM adalah "Pembangunan Keluarga Islam Secara Menyeluruh Berteraskan Syariah”, dengan pendekatan 3S (Pembangunan Sosial, Kebajikan Sosial, dan Masalah Sosial).
Picture
Picture
Gerakan dakwah yang patut dicatat dan ditiru dari ABIM adalah senantiasa berusaha meningkatkan pengetahuan tentang Islam kepada masyarakat bukan Islam untuk mengatasi sikap prejudis dan rasa takut terhadap Islam (Islamophobia). Caranya dengan membuka masjid-masjid agar boleh dikunjungi oleh orang bukan Islam. Kunjungan disambut oleh tenaga-tenaga sukarelawan yang terlatih agar dapat memberikan penjelasan tentang Islam.
ABIM juga menggerakkan rangkaian institusi pendidikan di peringkat pra-sekolah (TASKI), sekolah rendah (SERI), menengah (SEMI) di seluruh negara. Selain itu, ABIM juga mengelola pendidikan tinggi yang bernama Kolej Dar Al Hikmah (Institusi Pengajian Tinggi).
http://upikke.staff.ipb.ac.id
Picture
Menjalin kerjasama dengan gerakan pemuda Islam antarabangsa juga merupakan agenda yang digiatkan oleh ABIM. Oleh karena itu kehadiran kelompok kami dari pengajian Laladon Indah disambut dengan baik sekali oleh Presiden ABIM beserta jajarannya. Dalam diskusi pertemuan dengan ABIM kami mendapatkan masukan yang sangat berharga terutama di dalam upaya meningkatkan ukhuwah Islam. 
Picture
Picture
Picture

Pusat Pemerintahan Malaysia (Putrajaya)

PictureDi depan kantor Perdana Menteri Malaysia
Dalam perjalanan pulang, kami sempat mampir ke pusat pemerintahan Malaysia di Putrajaya dan berkunjung ke masjid 2 yang berada dalam komplek pemerintahan Putrajaya.Sebuah komplek pemerintahan yang indah dan bersih, serta tertata rapi, dengan arsitektur bangunan megah dan berkonsep modern, di Putrajaya tak ada kebisingan, kemacetan, riuh pedagang kaki lima atau bahkan yang namanya banjir.

Picture
jalan2 dalam komplek pemerintahan Malaysia, tampak lebar dan tertata rapi...
Picture
Picture
Picture
Di depan Masjid Putra
Picture
Picture
Mimbar khutbah (foto Ndang,kompasiana)
Picture
kubah masjid putra (foto Ndang,Kompasiana)
Picture
pertokoan di lantai bawah Masjid Putra (foto Ndang,Kompasiana)
Picture
Di depan Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin (Masjid Besi)
Picture
Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin, (foto wikipedia)
Picture
Di depan Jembatan diatas danau
0 Comments

Bahagiakanlah Orang Lain

6/29/2013

0 Comments

 
Picture
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain
 (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni)

Seorang turun dari mobil mewah d depan kuburan umum. Ia berjalan menuju pos penjaga. Pria yang ternyata sopir itu berkata: "Pak, mari ikut saya. Wanita yang ada di mobil itu ingin menemuimu, Karena dia sakit & menurut dokter tak lama lagi ia akan meninggal, karena kondisi penyakitnya yang tambah parah". Penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri wanita itu. Wajah nampak sedih, namun ia berusaha tersenyum dan membuka pintu mobilnya dan berkata:"Saya Ibu Fanny yang selama ini mengirim uang agar anda dapat membeli seikat bunga dan menaruhnya di atas makam anak saya. Saya kemari karena ingin berterima kasih atas kesediaan dan kebaikan anda". 

Penjaga kuburan berkata: "Oh, jadi ibu yang selalu mengirim uang itu?. Sebelumnya saya mohon maaf. Uang itu selalu saya belikan bunga tapi saya tidak pernah menaruh bunga itu di pusara anak ibu". "Apa?" Tanya wanita itu dengan gusar. "Ya, karena orang mati tidak akan pernah melihat keindahan bunga. Karenanya saya berikan kepada mereka yang ada di rumah sakit, orang miskin yang saya jumpai dan mereka yang sedang bersedih. Karena orang yang hiduplah yang dapat menikmati keindahan dan keharuman bunga2 itu, ibu". Jawab si penjaga kuburan itu. Wanita itu terdiam, kemudian ia dan sopirnya pun pergi. 

Tiga bulan kemudian, seorang wanita cantik turun dari mobilnya dan berjalan dengan anggun ke arah pos penjaga kuburan. "Selamat pagi, apakah masih ingat saya? Saya Ibu Fanny. Saya datang untuk berterima kasih atas nasehat yang anda berikan dulu. Anda benar, bahwa memperhatikan dan membahagiakan yang masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi yang sudah meninggal. Ketika saya sendiri mengantarkan bunga2 itu ke rumah sakit dan panti jompo, bunga2 itu tidak hanya membuat mereka bahagia, tapi saya turut bahagia. Sampai saat ini dokter tidak tahu mengapa saya bisa sembuh. Tapi saya benar2 yakin bahwa "membahagiakan orang lain" adalah obat yang memulihkan saya!" Jangan pernah mengasihi diri sendiri, karena akan membuat kita terperangkap dalam kubangan kesedihan. Bahagiakan orang lain karena itu menolong diri sendiri.

Tien Tresniati.


0 Comments

Petronas Twin Tower

6/26/2013

0 Comments

 
Picture
Twin Tower senja dan malam hari...
Picture
Jam 4 sore kami sudah turun dari genting, terlihat antrian yang sangat panjang di pintu masuk untuk naik ke genting, rupanya semakin sore, semakin ramai orang 2 yang menuju genting highland. Jatah kami naik bus, sesuai tiket jam 5 sore, Bus sangat ketat menjalankan jadwalnya, tetapi saya lihat bus yang akan berangkat masih kosong, akhirnya kami bernegosiasi untuk naik bus tersebut, Alhamdulillah, nego nya berhasil, sebagian teman saya berangkat duluan, dan kami janjian bertemu di Suria mega mall, tempat Twin Tower berada.
Picture
Petronas twin Tower berada d suria park, yang dikelilingi oleh air mancur menari.
Picture
Picture
Air mancur menari diwaktu malam tampak indah sekali berwarna-warni, banyak sekali yang duduk2 disekitar park sambil menikmati indahnya dan sejuknya angin malam, sebagian terlihat sambil membawa makanan untuk disantap bersama keluarganya.
Setelah makan malam di Suria mall, kamipun berpencar. Saya dan beberapa teman masuk Isetan mall. Tujuan utama membeli sandal yang enak dan nyaman untuk berjalan. Ada juga yang membeli sepatu dan tas, dengan kualitas yang sama dapat harga yang lebih murah. Kamipun mampir ke supermarketnya, membeli coklat untuk oleh2 teman yang tidak ikut. Beberapa memborong teh tarik dalam bentuk kemasan. Walaupun cape, wajah ibu-ibu terlihat happy, dengan menjinjing beberapa tas yang berisi hasil buruan....
Picture
Picture
Picture
0 Comments

Genting Highland...

6/26/2013

0 Comments

 
Picture
PictureBapak dan ibu Ustz. Zubaedi
Dari strawberry park membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai Genting skyway station. Saya membeli tiket pp untuk cable car dan one way ticket bus untuk kepulangan. Tertera pada tiket kami harus turun jam 5 sore. Suasana cable car station terasa lenggang tidak ada antrian, jadi kami bisa langsung naik cable car. Alhamdulillah. (ingat pengalaman sebelumnya saya harus antri 45 menit untuk naik cable car, karena suasana lebaran, jadi banyak orang yang liburan). Terlihat teman2 semangat sekali untuk naikk cable car. Karena ada beberapa yang sudah sepuh, saya selipkan beliau2 diantara yang muda-muda (khawatir saja....). 

Picture
Saya sendiri satu cable car dengan kel.Ust.Zubaedi. Dan saya meyakinkan diri sendiri. Untuk yang ke dua kalinya, saya harus berani. Tdk boleh takut (pengalaman pertama kali naik cable car, sepanjang jalan mata terpejam, lutut bergetar, mulut komat kamit berdoa...nggak enjoy deh.. ;( ). Alhamdulillah, kalee ini berhasil menikmati pemandangan sekitar cable car, pandangan lurus kedepan, tidak lihat ke bawah, berusaha menenangkan diri. Malu juga sama bpk ust. kalau saya takut naik cable car, ha ha ha...). Menikmati pemandangan ini, kita harus bersyukur pada Allah SWT, yang telah menciptakan alam beserta isinya. Tausiahnya bpk ustd dalam cable car, cukup menenangkan hati saya untuk menikmati perjalanan dengan cable car sepanjang 3,38 km.

Picture
Picture
Picture
Selama 20 menit, kita akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang cukup lebat. Cable car menanjak makin lama tinggi melalui lintasan kabel yang melengkung. Angin dingin menerobos celah-celah jendela yang sebenarnya sudah tertutup rapat. Udara Genting benar2 dingin karena berada diketinggian di atas 1000 m..Kalau berniat untuk mengunjungi outdoor parknya, jangan lupa membawa payung, jas hujan atau jacket. Karena hujan bisa turun dengan tiba2.
Picture
Suasana Genting Highland saat kami tiba tidak terlalu ramai, sehingga kami mendapatkan tempat duduk yang luas untuk makan siang, kali ini menu maksi nya bervariasi, karena kami boleh memilih menu yang kami suka. Harga makanan pun bervariasi, walau agak mahal, untuk dua ikan dan satu jenis sayuran bisa mencapai RM 15 - 20. Karena kami punya motto makan untuk sehat, ya sutralah...kt teman mah bayarnya sambil merem ha ha ha :)

Picture
Picture
Picture
Setelah menikmati sejuknya udara genting highland dan sekitarnya dan tentunya berfoto ria, sebelum pulang kami shalat terlebih dahulu, dan kamipun berdoa bersama semoga diberi kemudahan dan kelancaran dalam perjalanan pulang. Aamiin

Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
0 Comments

Hari ke-2, 22 February 2013, Strawberry Park - Genting Highland - Petronas Twin Tower

6/26/2013

0 Comments

 
Picture
Semua kamar di Palmers Guesthouse, sebagian besar diisi oleh rombongan kami, ada yang satu kamar berdua, berempat dan berenam, saya dan panitia inti menempati kamar yang berenam, untuk memudahkan kami mengkoordinir perjalanan ini. Kami beruntung satu kamar dengan Ibu Nia, teman kami ini ahlinya akupuntur, selalu siaga dengan jarumnya :), saya sendiri malam itu agak susah tidur, efek dari minum teh tarik saat makan malam, akhirnya sayapun ditusuk beberapa jarum sekitar mata dan kepala saya, juga ada salah satu teman yang agak kurang enak badan, kena tusukan jarum juga. Walau kami berbincang-bincang sampai larut malam, kami tidak pernah lepas melaksanakan shalat malam,  dari pertamakali datang sampai kepulangan ke tanah air. Subhanalloh. Alhamdulillah, Shalat subuh pertama kami lakukan di Masjid Nagara, rencana awal kami akan shalat di masjid Jamek, sayangnya sedang direnovasi, jadi tidak ada kegiatan shalat dimasjid itu, letak masjid Jamek 10 menit berjalan kaki i penginapan kami.

Picture
Picture
Masjid Jamek, tampak luar dan dalam (sayangnya saat itu kami tidak bisa masuk karena dalam tahap renovasi, sekeliling masjid tertutup seng)
Masjid Nagara agak jauh dari penginapan, kurang lebih setengah jam kami berjalan, tetapi berjalan diwaktu subuh, menyehatkan, walau jalan raya masih terasa lenggang, di beberapa spot sudah mulai rame juga ada beberapa orang mulai menggelar dagangannya, masakan matang untuk bekal para pekerja, terlihat beberapa pejalan kaki berpakaian rapi untuk siap2 berangkat ke kantor, udara sejuk tidak terlalu dingin. Kami pun shalat subuh berjamaah dilanjutkan tausyiah dari Bapak Ust.Zubaedi, membuat perjalanan ini terasa berbeda buat saya.dan penuh makna.
Picture
Depan Masjid Nagara
Picture
Serius mendengarkan tausyiah dari Bapak Ust.Zubaedi, tentang rasa syukur dan niat yang kuat. Alhamdulillah, dengan niat yang kuat dan segala persiapannya, kami bisa sampai di Kuala Lumpur. Tausyiah ba'da subuh disekitar masjid Nagara.
Picture
Picture

Strawberry Park - Genting

Picture
Setelah sarapan, kamipun berangkat menuju Genting Highland dengan menggunakan MRT ke Gombak. Sayapun bersiap membeli tiket untuk menuju Genting, tetapi kami harus menunggu bus 1,5 jam yang akan membawa kami ke Genting. Sekitar loket tiket, banyak juga taksi2 yang menawarkan jasanya untuk ke Genting, dengan penawaran, kami akan diantar ke perkebunan strawberry dan pabrik coklat. Wow...penawaran yang menarik. Walau agak sedikit mahal, saya sarankan pakai taksi saja. Karena berdasarkan pengalaman sebelumnya menggunakan bus tidak mampir ke perkebunan strawberry tetapi akan langsung diantar ke Genting. 

Picture
Setelah berembuk dengan teman2, akhirnya kami sepakat menggunakan jasa taxi. Satu Cab taxi dan dua sedan taxi, cukup memuat kami 24 orang. Perjalanan menggunakan taxi ternyata lebih cepat. Tidak lama kami sudah diantar ke sebuah toko coklat. Oh, rupanya sudah ada kerjasama antara taxi drivers dengan toko tersebut. Banyak juga yang berkunjung ke toko tersebut, tokonya tidak terlalu besar, tetapi koleksi coklatnya komplit dan kami boleh mencicipi semua jenis coklat yang tersedia. Memang home made chokolate, hanya harganya menjadi agak mahal. Setelah menikmati dan membeli beberapa jenis coklat, kamipun menuju perkebunan strawberry

Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Masuk kedalam strawberry park, kita akan melihat tanaman strawberry yag tertata rapi, dengan buahnya yang merah ranum siap untuk dipetik, dan kalau kita ingin memetiknya, akan disediakan keranjang kecil, hasil panen itu yang nantinya akan dihitung beratnya, tersedia juga strawberry juice, walau udara cukup panas, tetapi didalam park nya terasa sejuk, saat keluar kita akan melewati lorong yang panjang, melewati small zoo, small market hasil perkebunan seperti pumpkin/labu kuning dengan berbagai ukuran juga melewati penyemaian jamur kuping, toko coklat dengan berbagai rasa, cindera mata khas genting, ternyata lorongnya cukup panjang, semuanya tertata rapih, hampir dua jam kami mengelilingi strawberry park.

Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Labu kuning/pumpkin dengan berbagai ukuran, aneka ragam bunga2an, tanaman tomat, Jamur kuping dalam sekam,chocolate dengan berbagai rasa, ada rasa pepaya, manggo, kiwi dsb. Semua ini kita temui sepanjang lorong keluar strawberry park.
0 Comments

Wisata Religi Kuala Lumpur, Majelis Ta'lim Laladon Indah-Bogor 21 - 24 Februari 2013

6/21/2013

1 Comment

 
Picture
Picture
Picture
Picture
Hari 1, 21 February 2013, Jakarta - Kuala Lumpur. 
Berbekal pengalaman mengunjungi Kuala Lumpur bersama keluarga, saya pun mengkoordinir teman2 Pengajian di komplek untuk mengadakan trip ke Malaysia. kami menyebutnya wisata rohani. kami ingin mengunjungi bahkan shalat di masjid2 yang ada di Malaysia dan bersilaturahim ke ABIM (Angkatan Belia Islam Malaysia). Kebetulan ketua rombongan kami, Bpk Ust. Moch.Zubaedi adalah anggota Lembaga Da'wah Indonesia dan mempunyai beberapa relasi di ABIM.

Persiapan kami berangkat kurang lebih 3 bulan, Saya tidak menggunakan jasa travel. Mandiri saja, supaya lebih murah. Setelah dihitung-hitung dengan teman2, biaya yang dikenakan per orang Rp 2,2 juta (all in, sdh termasuk tiket pesawat pp,airport tax,tiket damri pp, biaya makan,biaya penginapan,tiket kereta,tiket jalan2 ke Genting), Bahkan kami sudah sepakat, kalau biaya kurang akan ditanggung rame2. Juga kalo berlebih akan dibagikan lagi. Alhamdulillah, ternyata masih ada sisa, dan kami kembalikan lagi sebesar RM 65/orang. 

Anggota kami yang ikut 23 orang. Kali ini saya dan rombongan menggunakan maskapai Lion Air dan landing di KLIA (KualaLumpur International Airport). Wow, pengalaman baru lagi buat saya. Last trip saya pake Tiger/Mandala dan landing di LCCT. Untuk penginapan,kembali saya memilih Palmers Guesthouse di daerah pasar seni. Tempatnya bersebelahan dengan central market yang memudahkan ibu2 untuk membeli oleh2. 

Kami tiba di KLIA jam 2 . Alhamdulillah, urusan imigrasi berjalan lancar, saya langsung membeli tiket bus untuk ke KL central. Wah...seru juga bawa ibu2 nich. Walau sebelumnya sudah saya hallo2, bawa koper yang praktis saja, karena kita akan turun naik bus/kereta, jd hrs bw sendiri, tp tetaplah kami saling tolong menolong karena ada juga peserta yang sdh berusia lanjut. Malah senior kami sudh 77 tahun, tp msh semangat ikut jalan-jalan. Dari KL Central naik KTM yang ke pasar seni, hanya satu stopan, sampailah kami d Palmers Guesthouse.  Sebuah rumah penginapan sederhana, namun sangat strategis, dekat dengan pusat jajan dan belanja oleh-oleh, dan mudah mendapatkan kendaraan umum. 

Inilah yang membuat kami menjadi lebih akrab. Lebih-lebih setelah shalat berjamaah, siraman rohani dari Ustadz Zubaidi yang selalu menyadarkan kita agar lebih banyak bersyukur dengan segala yang dihadapi khususnya selama perjalanan ini. 
Setelah makan malam di Restauran yoezoep dengan menu nasi lemak,roti canai dan tentunya teh tarik, langsung menjadi minuman favorit ibu2. Restaurant ini terletak dibawah penginapan kami, kamipun  menyempatkan untuk mengunjungi Central Market.
Picture
Picture
Picture
Picture
Central Market
Saya salut dengan stamina teman2 yang tidak punya rasa capai (alasan mereka kapan lagi :) ). Di dalam Central Market ,kamipun berpencar, tapi saya tidak terlalu khawatir karena letak penginapan hanya diseberang Central Market dan tidak akan tersesat, Mengingat sebagian dari peserta baru pertama kali ke luar negeri, dan saya pun sudah memegang no hp mereka. Jadi kalau terjadi apa2 saya mudah menghubungi nya. 

Saya selalu betah berada di Central Market. Selain tempatnya cozy, isinya pun lengkap dengan harga yang terjangkau. Banyak sekali toko2 souvenir, kaos,coklat dsb, Bisa kalap tuh kalo tidak mengingat budget yang dibawa, Berdasarkan pengalaman, saya pun meng infokan ke teman2, toko2 mana yang harganya agak miring. Dan hari pertamapun teman2 sudah mulai menenteng tas belanjaan saat keluar dari Central Market. Ha ha ha...Dan suasana kamarpun mulai ramai, memperlihatkan hasil buruannya....:), kebetulan saya sekamar ber-6, heboh deh...
Picture
Picture
Picture
1 Comment

Hari ke 1 Jakarta - Kualalumpur

6/16/2013

0 Comments

 
Picture
Oleh Tien Tresniati

21 Agustus 2012
Dari Bogor ke Soekarno Hatta kami menggunakan bus Damri (transportasi yang murah dan praktis). Pelayanan Damri ke aiport sangat sibuk sekali. Keberangkatan pertama saja jam 2.30 pagi, hampir 30 menit sekali bus berangkat. Kami turun di Terminal 2D. Saat check in ternyata salah, untuk Tiger Air yg ke Kuala Lumpur, seharusnya check in di Terminal 3. Menunggu shuttle bus hampir 20 menit, beruntung kami datang lebih awal (pastikan juga saat berangkat buat estimasi waktu yg longgar, jangan mepet seperti kejadian yang kami alami diatas). Karena dari rumah pukul 3.30 pagi, jadi kami shalat subuhnya di Terminal 3, terminal baru yang cukup luas.

Picture
Picture
Saat penerbangan cuaca cukup cerah. Kami sampai di bandara LCCT Kualalumpur pukul 10.00 waktu Kualalumpur. Perbedaan waktu satu jam dengan Jakarta. Terminal Low Cost tidak semegah International KualaLumpur. Kami pun harus berjalan menuju pengecekan imigrasi. Walau antrian panjang, tetapi pelayanan cepat dan praktis 20 menit selesai.

Untuk menuju Kuala Lumpur, kami harus menggunakan Aerobus k KL Central, memakan waktu kurang lebih 1 jam melalui jalan bebas hambatan yang dikelilingi oleh  hamparan perkebunan kelapa sawit.
Picture
Picture
Kuala Lumpur Sentral adalah stasiun kereta api sentral di Kuala Lumpur, Malaysia. Stasiun ini dibuka 15 April 2001.  KL Sentral merupakan stasiun kereta api terbesar di Asia Tenggara. 
Stasiun ini dipersiapkan sebagai hub (pangkalan) beberapa moda transportasi dengan layanan

  • Aliran Kelana Jaya
  • KTM Komuter
  • Aliran Sentul-Port Klang
  • Aliran Rawang-Seremban Klang
  • KTM Antarabandar untuk jarak jauh
  • KLIA Ekspres untuk layanan terus ke KLIA
  • KLIA Transit ke Putrajaya dan KLIA
  • Monorel KL - 140 m dari stasiun.
Picture
Picture
Sampai KL Sentral kami melihat peta lokasi penginapan kami, Alhamdulillah, hanya satu stop an saja, yaitu station Pasar Seni. Kami membeli ticket di mesin ticket. Mudah saja, tinggal pencet saja arah tujuan kita, nanti akan ditampilkan dilayar biaya tiket, kami masukan uangnya, tiket dan uang kembalian akan jatuh di baki tiket.
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Kami turun di Pasar Seni, lalu menyebrang ke Central Market dan ternyata penginapan kami Palmers Guesthouse, letaknya bersebrangan dengan central market pusat belanja cindera mata di Kuala Lumpur.
Picture
Picture
Picture
Picture
Kami makan siang di restoran Yusoof & Zakhir, letaknya bersebelahan dengan penginapan. Teh Tarik, roti cane bumbu gulai dan nasi lemak langsung menjadi minuman dan makanan favorite kami ....
Setelah cukup beristirahat, kami lanjutkan perjalanan ke Batu Caves, dari KL Sentral kami naik KTM sampai Gombak, dimana Batu Caves berada.
Picture

Batu Caves

Batu Caves (Tamil) adalah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di distrik Gombak, 13 kilometer (8 mil) utara dari Kuala Lumpur, Malaysia. Ini mengambil nama dari Batu Sungai atau, yang mengalir melewati bukit. 
Picture
Batu Caves juga merupakan nama desa terdekat. Gua ini adalah salah satu kuil Hindu diluar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Ini adalah titik fokus Hindu festival Thaipusam di Malaysia. 

Berdiri setinggi 42.7 m (140 ft), patungMurugan tertinggi di dunia, sebuah dewa Hindu, terletak di luar Batu Caves, dekat kota Kuala Lumpur, Malaysia. Patung, yang dibangun dengan biaya sekitar 24 juta Rupee, terbuat dari 1550 meter kubik beton, 250 ton baja bar dan 300 liter cat emas yang didatangkan dari tetangga Thailand.
0 Comments

Lima Hari Sekeluarga Keliling Kualalumpur, Singapura dan Batam (21 - 25 Agustus 2012)

6/14/2013

4 Comments

 
Picture
Oleh: Tien Tresniati

Semenjak yang bungsu duduk di bangku SMP, agak sulit juga mencari waktu libur barengan. Akhirnya diputuskan liburan bersama saat lebaran saja dan kali ini kami berenam (saya, suami dan 4 anak lelakiku) akan melakukan liburan ala backpacker ke Kualalumpur, Singapore dan Batam. Tiga bulan sebelum keberangkatan saya sudah mulai hunting ticket. Juga browsing di internet tempat2 yg akan dituju selain bertanya sama teman-teman yang sudah berangkat ke sana.

Wah...ternyata keberangkatan di hari lebaran, agak susah mencari tiket murah walau sudah jauh2 hari sebelumnya. Setelah membandingkan beberapa maskapai penerbangan, ternyata yang termurah adalah Tiger  Airways. Saat itu yang termurah saja 1,2 juta rupiah pp, berangkat dari Airport Soekarno - Hatta ke Kualalumpur, pulang lewat Batam dengan Lion Air.

Karena perjalanan ini ala backpacker terus tidak dapat jatah bagasi,  kami benar-benar harus berfikir praktis dgn membawa baju yg praktis jg bisa d mitch dan match, mungkin bagi anak lelaki mah mudah, bawa beberapa potong masuk ransel beres deh, yang repot tentunya saya. Biasalah ibu2, agak susah kalo hrs bw baju sedikit, tapi mau tidak mau tetap harus masuk jatah satu ransel saja, Tapi akhirnya behasil jg membawa baju secukupnya, finally…

Perjalanan ini kami lakukan selama 5 hari, dengan biaya kurang lebih Rp 3 juta per orang. Kami berenam yaitu: saya, suami dan 4 putra saya. Dengan perincian biaya sebagai berikut:
  • Tiket pesawat pp, airport tax Rp 1.500.000
  • Hotel di Kualalumpur dan Singapore Rp 500.000
  • Makan dan transport selama perjalanan Rp 1.000.000

Dalam penyusunan itenerary /jadwal perjalanan, selain searching di internet, tanya-tanya dengan teman-teman yang sudah ke sana , saya juga banyak terbantu oleh buku ” Rp 500 RIBU Keliling SINGAPURA” karangan Claudia Kaunang, buku ”Backpacking Malaysia”nya Hairun Fahrudin dan ”jalan-jalan Hemat ke 7 kota Asia” karangan Shinta Teviningrum dan Djati Sutomo (lihat foto di atas).

Tien Tresniati, www.tientresniati.com
4 Comments

    Author

    Saya Tien Tresniati lahir dan besar di Bandung. Saya suka membaca puisi dan menulis. Semoga apa yang saya sampaikan melalui media web ini bermanfaat bagi Anda semua.

    Archives

    July 2016
    January 2016
    December 2015
    September 2015
    December 2014
    November 2014
    August 2014
    July 2014
    February 2014
    November 2013
    October 2013
    September 2013
    August 2013
    July 2013
    June 2013

    Categories

    All
    Anak Anak
    Anak-anak
    Cahaya Hati
    Hikmah Doa
    Keluarga
    Sekolahku
    Seni Dan Budaya
    Travelling

    RSS Feed

Designed by GreatWebPortal.Com