Welcome....
" I write anything that might be useful for Readers............"
Traveling is Possible!
|
Perjalanan wisata keluar negeri saat ini lebih mudah, praktis dan murah. Banyak travel perjalanan yang menawarkan paket2 murah. Demikian juga maskapai penerbangan menawarkan tiket2 murah. Belum lagi kalau berwisata di kawasan negara Asean sekarang ini sudah bebas visa.
Akibatnya perjalanan wisata ke luar negeri sudah menjadi life style atau gaya hidup. Banyak kalangan yang memanfaatkan liburan ke luar negeri. Yang menarik lagi adalah jalan2 ala "backpacker". Selain tiket murah, cari penginapan pun juga yang murah. Dua kali saya jalan2 ke Malaysia dan Singapura ala backpacker. Pertama dengan keluarga dan anak2. Yang kedua dengan teman2 pengajian. Mengasyikkan juga walau tidak menginap di hotel berbintang, para backpackers biasanya menginap di hostel, guest-house atau dormitory. Walaupun penginapannya tidak besar tetapi tetap nyaman(homy). Bukankah pada kenyataannya, waktu kita akan habis untuk jalan2. Jadi pulang ke hotel hanya untuk tidur saja. Tentu saja lebih hemat.So R U ready for traveling...?! Gampang kok, tidak pakai ribet...Traveling is Possible! Berikut tips dari saya untuk travelling ala backpacker:
Pertama, tentukan dulu negara mana yang akan dituju, saran saya c, kalau yang baru pertama kali traveling, coba saja negara Asean. Selain bebas visa, culturenya juga hampir sama, beda2 tipis deh ma indonesia. Apalagi makanannya masih cocok dilidah (kenyataannya kalo traveling bawaannya laper terus...). Masih bingung jg mau kemana? Bisa googeling, datang kepameran atau baca2 buku pengalaman travelers. Claudia Kaunang sebagai travelers sejati banyak menulis buku perjalanannya, diantaranya "Rp500 RIBU keliling SINGAPURA" atau Hairun Fahrudin dengan "Backpacking Malaysia" . juga "Jalan-jalan Hemat ke 7 Kota Asia" nya Shita Teviningrum. Kedua, hunting tiket murah. Harus rajin browsing di internet. Banyaknya maskapai penerbangan, memudahkan kita untuk mencari tiket2 murah. Coba buka http://www.airasia.com/id//home.page http://www.tigerairways.com/ph/en/,, kedua maskapai penerbangan ini rajin mengadakan sale tiket murah atau bisa buka www.skyscanner.co.id, untuk perbandingan tiket dari berbagai maskapai penerbangan, bisa buka juga http://book.jetstar.com/Select.aspx, khusus penerbangan ke Singapura. |
Contoh Tiket Promo dari Jetstar Airways |
Ketiga, segera booking kalau menemukan tiket atau hotel discount. Biasanya tiket promo atau hotel discount tidak berlangsung lama. Kalau terlambat booking bisa-bisa anda kehilangan kesempatan mendapatkan tiket atau hotel murah.
Untuk booking di Jetstar.com mudah sekali, tinggal diisi book flightnya saja, nanti akan keluar hasilnya. Semakin lama jarak booking dari keberangkatannya, biasanya jadi lebih murah. Tetapi terkadang juga ada yang sale dalam minggu ini, padahal kitanya tidak available. Namun demikian, justru disitulah serunya hunting sale ticket. Kita harus sabar menunggu tiket pesawat murah.
Keempat, harus punya kartu kredit tentunya, karena pembayaran tiket pesawat secara on-line itu harus menggunakan kartu kredit. Terserah kartu kredit jenis apa saja bisa seperti Visa atau Master Card. Kelima, mencari penginapan ala backpacker. Caranya mudah sekali. Banyak guesthouse atau hotel tak berbintang yang bisa kita booking. Dari semua pelayanan pemesanan yang ada, saya lebih suka menggunakan www.booking.com, kita hanya booking dulu, sedangkan pembayaran nya ditempat yang dituju. Sebelum booking, kita harus tahu dulu, tempat2 yang aksesnya mudah kemana-mana, mau dekat masjid atau tempat belanja, tinggal di search saja di booking.com. Harga motel/guesthouse relatif murah, dengan kondisi yang bersih dan minimalis. waktu ke KL, saya memilih menginap di Palmers GuestHouse, selain dekat dengan train station, juga ber sebrangan dengan Central Market, pusat oleh-oleh di malaysia. Keenam, buatlah daftar perjalanan(itternary) secara detail. Catatlah tempat2 mana yg akan dituju. Kita bisa hunting di internet atau baca buku prjalanan yg sudah banyak beredar di toko-toko. Juga transportasi apa yang akan digunakan di dalam kota. Kalau di Kualalumpur, lebih nyaman menggunakan KTM atau LRT. Ongkosnya lebih murah dibandingkan naik bus atau taksi. Bisa juga naik monorail, atau ada juga fasilitas bus hop/on gratis yang melewati tempat2 wisata. |
Ketujuh, persiapakan barang bawaan yg sepraktis mungkin, karena biasanya pesawat dengan tiket murah tdk termasuk jatah bagasi. Jadi koper/ransel harus masuk kabin. Juga gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan. Kenyataannya kita akan lebih banyak berjalan untuk menikmati daerah wisatanya. Apalagi kalau satu sama lain saling berdekatan. Membaca pengalaman teman2 yang sudah backpacker akan sangat bermanfaat sekali, Banyak tips2 yang kita dapat.
Tips: Untuk tercapainya semua rencana perjalanan, kita harus punya niat yang kuat dan kesabaran. Sabar menunggu tiket murah, sabar menabung, sabar mencari informasi/riset dan sabar juga mendapatkan waktu yang tepat untuk traveling.
Ok, Happy Traveling, be smart, be patient and be firm, enjoy your journey....
Tips: Untuk tercapainya semua rencana perjalanan, kita harus punya niat yang kuat dan kesabaran. Sabar menunggu tiket murah, sabar menabung, sabar mencari informasi/riset dan sabar juga mendapatkan waktu yang tepat untuk traveling.
Ok, Happy Traveling, be smart, be patient and be firm, enjoy your journey....
Wisata Kuala Lumpur
Lima Hari Sekeluarga Keliling Kualalumpur, Singapura dan Batam (21 - 25 Agustus 2012)
Oleh: Tien Tresniati Semenjak yang bungsu duduk di bangku SMP, agak sulit juga mencari waktu libur barengan. Akhirnya diputuskan liburan bersama saat lebaran saja dan kali ini kami berenam (saya, suami dan 4 anak lelakiku) akan melakukan liburan ala backpacker ke Kualalumpur, Singapore dan Batam. Tiga bulan sebelum keberangkatan saya sudah mulai hunting ticket. Juga browsing di internet tempat2 yg akan dituju selain bertanya sama teman-teman yang sudah berangkat ke sana. Wah...ternyata keberangkatan di hari lebaran, agak susah mencari tiket murah walau sudah jauh2 hari sebelumnya. Setelah membandingkan beberapa maskapai penerbangan, ternyata yang termurah adalah Tiger Airways. Saat itu yang termurah saja 1,2 juta rupiah pp, berangkat dari Airport Soekarno - Hatta ke Kualalumpur, pulang lewat Batam dengan Lion Air. Karena perjalanan ini ala backpacker terus tidak dapat jatah bagasi, kami benar-benar harus berfikir praktis dgn membawa baju yg praktis jg bisa d mitch dan match, mungkin bagi anak lelaki mah mudah, bawa beberapa potong masuk ransel beres deh, yang repot tentunya saya, biasalah ibu2, agak susah kalo hrs bw baju sedikit, tapi mau tidak mau tetap harus masuk jatah satu ransel saja, Tapi akhirnya berhasil jg membawa baju secukupnya, finally… |
Perjalanan ini kami lakukan selama 5 hari, dengan biaya kurang lebih Rp 3 juta per orang. Kami berenam yaitu: saya, suami dan 4 putra saya. Dengan perincian biaya sebagai berikut:
Dalam penyusunan itenerary /jadwal perjalanan, selain searching di internet (saya baca pengalamannya vicky Kurniawan,jalan2 k Malaysia dan Singapore) tanya-tanya dengan teman-teman yang sudah ke sana , saya juga banyak terbantu oleh buku ” Rp 500 RIBU Keliling SINGAPURA” karangan Claudia Kaunang, buku ”Backpacking Malaysia”nya Hairun Fahrudin dan ”jalan-jalan Hemat ke 7 kota Asia” karangan Shinta Teviningrum dan Djati Sutomo (lihat foto di atas).
- Tiket pesawat pp, airport tax Rp 1.500.000
- Hotel di Kualalumpur dan Singapore Rp 500.000
- Makan dan transport selama perjalanan Rp 1.000.000
Dalam penyusunan itenerary /jadwal perjalanan, selain searching di internet (saya baca pengalamannya vicky Kurniawan,jalan2 k Malaysia dan Singapore) tanya-tanya dengan teman-teman yang sudah ke sana , saya juga banyak terbantu oleh buku ” Rp 500 RIBU Keliling SINGAPURA” karangan Claudia Kaunang, buku ”Backpacking Malaysia”nya Hairun Fahrudin dan ”jalan-jalan Hemat ke 7 kota Asia” karangan Shinta Teviningrum dan Djati Sutomo (lihat foto di atas).
Hari Ke 1 : Jakarta – Kuala Lumpur
Oleh Tien Tresniati
21 Agustus 2012
Dari Bogor ke Soekarno Hatta kami menggunakan bus Damri (transportasi yang murah dan praktis). Pelayanan Damri ke aiport sangat sibuk sekali. Keberangkatan pertama saja jam 2.30 pagi, hampir 30 menit sekali bus berangkat. Kami turun di Terminal 2D. Saat check in ternyata salah, untuk Tiger Air yg ke Kuala Lumpur, seharusnya check in di Terminal 3. Menunggu shuttle bus hampir 20 menit, beruntung kami datang lebih awal (pastikan juga saat berangkat buat estimasi waktu yg longgar, jangan mepet seperti kejadian yang kami alami diatas). Karena dari rumah pukul 3.30 pagi, jadi kami shalat subuhnya di Terminal 3, terminal baru yang cukup luas.
21 Agustus 2012
Dari Bogor ke Soekarno Hatta kami menggunakan bus Damri (transportasi yang murah dan praktis). Pelayanan Damri ke aiport sangat sibuk sekali. Keberangkatan pertama saja jam 2.30 pagi, hampir 30 menit sekali bus berangkat. Kami turun di Terminal 2D. Saat check in ternyata salah, untuk Tiger Air yg ke Kuala Lumpur, seharusnya check in di Terminal 3. Menunggu shuttle bus hampir 20 menit, beruntung kami datang lebih awal (pastikan juga saat berangkat buat estimasi waktu yg longgar, jangan mepet seperti kejadian yang kami alami diatas). Karena dari rumah pukul 3.30 pagi, jadi kami shalat subuhnya di Terminal 3, terminal baru yang cukup luas.
Saat penerbangan cuaca cukup cerah. Kami sampai di bandara LCCT Kualalumpur pukul 10.00 waktu Kualalumpur. Perbedaan waktu satu jam dengan Jakarta. Terminal Low Cost tidak semegah International KualaLumpur. Kami pun harus berjalan menuju pengecekan imigrasi. Walau antrian panjang, tetapi pelayanan cepat dan praktis 20 menit selesai.
Untuk menuju Kuala Lumpur, kami harus menggunakan Aerobus k KL Central, memakan waktu kurang lebih 1 jam melalui jalan bebas hambatan yang dikelilingi oleh hamparan perkebunan kelapa sawit.
Untuk menuju Kuala Lumpur, kami harus menggunakan Aerobus k KL Central, memakan waktu kurang lebih 1 jam melalui jalan bebas hambatan yang dikelilingi oleh hamparan perkebunan kelapa sawit.
Kuala Lumpur Sentral adalah stasiun kereta api sentral di Kuala Lumpur, Malaysia. Stasiun ini dibuka 15 April 2001. KL Sentral merupakan stasiun kereta api terbesar di Asia Tenggara. Stasiun ini dipersiapkan sebagai hub (pangkalan) beberapa moda transportasi dengan layanan
- Aliran Kelana Jaya
- KTM Komuter
- Aliran Sentul-Port Klang
- Aliran Rawang-Seremban Klang
- KTM Antarabandar untuk jarak jauh
- KLIA Ekspres untuk layanan terus ke KLIA
- KLIA Transit ke Putrajaya dan KLIA
- Monorel KL - 140 m dari stasiun.
Sampai KL Sentral kami melihat peta lokasi penginapan kami, Alhamdulillah, hanya satu stop an saja, yaitu station Pasar Seni. Kami membeli ticket di mesin ticket. Mudah saja, tinggal pencet saja arah tujuan kita, nanti akan ditampilkan dilayar biaya tiket, kami masukan uangnya, tiket dan uang kembalian akan jatuh di baki tiket.
Kami turun di Pasar Seni, lalu menyebrang ke Central Market dan ternyata penginapan kami Palmers Guesthouse, letaknya bersebrangan dengan central market pusat belanja cindera mata di Kuala Lumpur.
Kami makan siang di restoran Yusoof & Zakhir, letaknya bersebelahan dengan penginapan. Teh Tarik, roti cane bumbu gulai dan nasi lemak langsung menjadi minuman dan makanan favorite kami ....
Setelah cukup beristirahat, kami lanjutkan perjalanan ke Batu Caves, dari KL Sentral kami naik KTM sampai Gombak, dimana Batu Caves berada.
Walaupun hujan deras, pengunjung tetap semangat menaiki 272 anak tangga untuk mencapai Mulut Gua Batu Caves
Batu Caves (Tamil)

Batu Caves (Tamil) adalah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di distrik Gombak, 13 kilometer (8 mil) utara dari Kuala Lumpur, Malaysia. Ini mengambil nama dari Batu Sungai atau, yang mengalir melewati bukit. Batu Caves juga merupakan nama desa terdekat. Gua ini adalah salah satu kuil Hindu diluar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Ini adalah titik fokus Hindu festival Thaipusam di Malaysia.
Berdiri setinggi 42.7 m (140 ft), patungMurugan tertinggi di dunia, sebuah dewa Hindu, terletak di luar Batu Caves, dekat kota Kuala Lumpur, Malaysia. Patung, yang dibangun dengan biaya sekitar 24 juta Rupee, terbuat dari 1550 meter kubik beton, 250 ton baja bar dan 300 liter cat emas yang didatangkan dari tetangga Thailand.
Berdiri setinggi 42.7 m (140 ft), patungMurugan tertinggi di dunia, sebuah dewa Hindu, terletak di luar Batu Caves, dekat kota Kuala Lumpur, Malaysia. Patung, yang dibangun dengan biaya sekitar 24 juta Rupee, terbuat dari 1550 meter kubik beton, 250 ton baja bar dan 300 liter cat emas yang didatangkan dari tetangga Thailand.
Kami kembali ke hotel dengan route yang sama. Karena sudah sore, KTM nya sepi sekali. Kamipun makan malam ditempat yang sama dengan menu udang goreng dan roti cane bumbu gulai....
Total Pengeluaran hari 1, ( 6 orang)
- Tiket Bus LCCT _ KL Sentral RM 44
- Tiket KLCC – Pasar Seni, RM 6
- Makan Siang, RM 53
- Tiket Batu Caves PP, RM 18
- Snack, RM 18.20
- Makan Malam, RM 52
- Bayar Hotel 2 malam, RM 200
___________
Total RM 391.20
- Tiket Bus LCCT _ KL Sentral RM 44
- Tiket KLCC – Pasar Seni, RM 6
- Makan Siang, RM 53
- Tiket Batu Caves PP, RM 18
- Snack, RM 18.20
- Makan Malam, RM 52
- Bayar Hotel 2 malam, RM 200
___________
Total RM 391.20
Hari ke 2: Wisata ke Genting Highland
Oleh: Tien Tresniati, 22 Agustus 2012
Genting Highland
Genting terletak di luar kota Kuala Lumpur, dibutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk mencapainya. Banyak transport yang bisa digunakan ke sana, tapi kami memilih memakai train dan disambung dgn bus. Kami naik LRT Kelana Jaya jurusan Gombak. Karena berangkat pagi, LRT dipenuhi oleh orang2 yang akan berangkat kerja. Walau harus berdiri tetap nyaman, karena tidak berdesakan. Jasa kereta memang lebih banyak diminati oleh kaum pekerja. Selain cepat, tiketnya juga lebih murah.
Genting Highland
Genting terletak di luar kota Kuala Lumpur, dibutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk mencapainya. Banyak transport yang bisa digunakan ke sana, tapi kami memilih memakai train dan disambung dgn bus. Kami naik LRT Kelana Jaya jurusan Gombak. Karena berangkat pagi, LRT dipenuhi oleh orang2 yang akan berangkat kerja. Walau harus berdiri tetap nyaman, karena tidak berdesakan. Jasa kereta memang lebih banyak diminati oleh kaum pekerja. Selain cepat, tiketnya juga lebih murah.
Beberapa macam kereta yang lalu lalang di Kualalumpur:
1. Kereta cepat/KL Monorail
|
2. KTM (Keretapi Tanah Melayu) Komuter.
Kereta Komuter digerakkan menggunakan listrik dari pusatnya di Kuala Lumpur
|
3. RapidKL Transit Aliran Ringan
Disebut juga dengan RapidKL LRT yaitu sistem transit aliran ringan (alihan laju di Kuala Lumpur) menghubungkan sebahagian besar kawasan Lembah Klang Valley di Malaysia
|
4. The Express Rail Link
Ini adalah kereta listrik yang menghubungkan antara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dengan Kuala Lumpur Sentral (KL Sentral)
Ini adalah kereta listrik yang menghubungkan antara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dengan Kuala Lumpur Sentral (KL Sentral)
Gombak
Gombak merupakan pemberhentian terakhir terakhir Kelana Jaya LRT. Sampai di Gombak, kami langsung menuju loket tiket ke Genting. Kita bisa beli tiket satu jalan saja atau pp dan sudah termasuk tiket untuk naik kereta gantung. Perjalanan ke Genting menggunakan bus dan memakan waktu kurang lebih satu jam. Selain bus bisa juga menggunakan taksi.Sekitar loket tiket, banyak juga yang menawarkan taxi nya, kami dapat tiket dengan keberangkatan jam 11. Harus menunggu 1 jam lagi, yang kami gunakan untuk sarapan lagee (kalo jalan2 bawaannya laper melulu, apalagi saya berangkat dengan 4 anak lelaki, yang sedang kuat2nya makan....). Kami sarapan dengan nasi lemak ayam/daging + jagung manis.
Gombak merupakan pemberhentian terakhir terakhir Kelana Jaya LRT. Sampai di Gombak, kami langsung menuju loket tiket ke Genting. Kita bisa beli tiket satu jalan saja atau pp dan sudah termasuk tiket untuk naik kereta gantung. Perjalanan ke Genting menggunakan bus dan memakan waktu kurang lebih satu jam. Selain bus bisa juga menggunakan taksi.Sekitar loket tiket, banyak juga yang menawarkan taxi nya, kami dapat tiket dengan keberangkatan jam 11. Harus menunggu 1 jam lagi, yang kami gunakan untuk sarapan lagee (kalo jalan2 bawaannya laper melulu, apalagi saya berangkat dengan 4 anak lelaki, yang sedang kuat2nya makan....). Kami sarapan dengan nasi lemak ayam/daging + jagung manis.
Awas Copet

Awas Penyeluk Saku (ha..ha..ha.. maksudnya Pencopet). Di manapun kita berada, tetap harus waspada.
Akhirnya tepat jam 11.00, bus pun berangkat. Keberangkatan ke Genting satu jam sekali. Jalannya agak belok2, seperti kalau lewat Puncak Bogor. Sama dengan Genting letaknya di tempat yag tinggi juga. Saat turun dari bus setelah 30 menit perjalanan, udara dingin dan segar mulai terasa. Kami pun naik ke lantai 3. Untuk mencapai Genting Highland, kami harus menggunakan kereta gantung/ Cable Car.atau Genting Skyway yang terbentang sepanjang 3.38 kilometer, terpanjang se Asia .
Akhirnya tepat jam 11.00, bus pun berangkat. Keberangkatan ke Genting satu jam sekali. Jalannya agak belok2, seperti kalau lewat Puncak Bogor. Sama dengan Genting letaknya di tempat yag tinggi juga. Saat turun dari bus setelah 30 menit perjalanan, udara dingin dan segar mulai terasa. Kami pun naik ke lantai 3. Untuk mencapai Genting Highland, kami harus menggunakan kereta gantung/ Cable Car.atau Genting Skyway yang terbentang sepanjang 3.38 kilometer, terpanjang se Asia .
Naik Cable Car
Untuk naik cable car ini, kami harus mengantri, saat itu antriannya panjang sekali, tp tidak terasa karena sistem antriannya memutar tidak memanjang, setelah berputar-putar mengantri hampir 30 menit, kami pun mulai naik cable car, yang bisa diisi maks. 6 orang. Anak2 dan suami sangat menikmati perjalanan naik cable car. Sedang saya ?! rasanya Sport Jantung deh, saya memang takut ketinggian, jadi yang ada selama ½ perjalanan saya memejamkan mata, walau suami sudah bilang viewnya bagus banget, buka saja mata dan jangan lihat bawah, tp lama2 penasaran jg c , sedikit2 sy mulai membuka mata… tp tetap takut, apalagi di salah satu titik cable car sengaja berhenti dan digoyang-goyang, waduuuhhhh rasanya saya mau muntah dan keringat dingin keluar…
Tidak lama kemudian akhirnya sampai juga di station Genting Highland, wuih…finally…rasanya plong banget…, kami shalat duhur dan ashr, kebetulan letak mushola/hut nya dekat dengan pemberhentian cable car..
Genting Highlands
Disebut juga Tanah Tinggi Genting (2000m di atas paras laut 3°24′6.51″U, 101°46′2.62″T) ialah puncak gunung yang terletak dalam Banjaran Titiwangsa di Semenanjung Malaysia dan merupakan tempat wisata yang terkenal di Malaysia. Genting Highlands Resort kadang-kadang dikenali sebagai Las Vegas Malaysia kerana di sinilah didirikan satu-satunya kasino yang diniagakan secara sah di Malaysia.
Genting Highlands Resort dibina oleh Tan Sri Lim Goh Tong. Genting Highlands sejuk, dengan suhunya tidak melebihi daripada 25°C dan kadang turun hingga 14°C secara tahunan.
Disebut juga Tanah Tinggi Genting (2000m di atas paras laut 3°24′6.51″U, 101°46′2.62″T) ialah puncak gunung yang terletak dalam Banjaran Titiwangsa di Semenanjung Malaysia dan merupakan tempat wisata yang terkenal di Malaysia. Genting Highlands Resort kadang-kadang dikenali sebagai Las Vegas Malaysia kerana di sinilah didirikan satu-satunya kasino yang diniagakan secara sah di Malaysia.
Genting Highlands Resort dibina oleh Tan Sri Lim Goh Tong. Genting Highlands sejuk, dengan suhunya tidak melebihi daripada 25°C dan kadang turun hingga 14°C secara tahunan.
Ternyata komplek Genting highland itu luas sekali, ada beberapa hotel besar dan mallnya, station cable car pun terletak dalam mall dan salah satu hotel besar. Untuk masuk indoor maupun outdoor park, kami harus berputar-putar mengelilingi hotel. Tetapi karena view nya indah jadi tidak terasa.
Sampainya juga kami di indoorpark, tempat kuliner dan beberapa tempat permainan untuk anak2. Juga tempat casino yang terkenal di genting, dimana pintu masuknya dijaga ketat oleh security guard. Saya yang penasaran ingin lihat dalam casino itu seperti apa, ingin lihat saja, tidak boleh karena berjilbab. Gubrag deh…kalo tdk berjilbab bebas keluar masuk kasino…numpang foto aja deh…
Sampainya juga kami di indoorpark, tempat kuliner dan beberapa tempat permainan untuk anak2. Juga tempat casino yang terkenal di genting, dimana pintu masuknya dijaga ketat oleh security guard. Saya yang penasaran ingin lihat dalam casino itu seperti apa, ingin lihat saja, tidak boleh karena berjilbab. Gubrag deh…kalo tdk berjilbab bebas keluar masuk kasino…numpang foto aja deh…
Kami pun mencari makan, krn sdh waktunya perut harus diisi, banyak pilihan untuk makan dan InsyaAllah, banyak halal food juga. Kalo ragu silahkan saja langsung ditanyakan. Karena banyak pengunjung dan hampir semua tempat makan penuh, akhirnya pilihan jatuh ke KFC, dgn porsi yang rata jumbo….Setelah makan dan berputar serta berfoto menikmati sejuknya udara Genting Highland. Karena anak2 juga sudah besar, mereka tidak mau mencoba mainan yang di indoor park karena buat anak kecil. Padahal di luar hujan, jadi kami tidak bisa berkeliling di outdoor park, selain itu harus bayar lagi.
Kalau kami lihat dari atas tempat indoorpark berada, komplek outdoor park luas sekali, aneka permainn yang menaikkan adrenalin tersedia. Karena waktu sdh menunjukkah jam 4.00 sore, kami harus segera balik k tempat cable car yang akan membawa kami turun, karena di tiket kami tertera jam 5.00, hruss naik bus kembali k gombak, oh iya saat membeli tiket, kita akan ditanya jam berapa akan kembali ke gombak, karena bus nya terbatas, jadi kita harus benar2 memperhitungkan perjalanan kita, tp biasanya pegawai tiket akan membantu. Pada saat turun, tidak mengantri untuk naik cable car, langsung naik dan saya pun mulai berani membuka mata untuk menikmati panorama berkabut di sepanjang jalan walau lutut masih bergetar…
Kalau kami lihat dari atas tempat indoorpark berada, komplek outdoor park luas sekali, aneka permainn yang menaikkan adrenalin tersedia. Karena waktu sdh menunjukkah jam 4.00 sore, kami harus segera balik k tempat cable car yang akan membawa kami turun, karena di tiket kami tertera jam 5.00, hruss naik bus kembali k gombak, oh iya saat membeli tiket, kita akan ditanya jam berapa akan kembali ke gombak, karena bus nya terbatas, jadi kita harus benar2 memperhitungkan perjalanan kita, tp biasanya pegawai tiket akan membantu. Pada saat turun, tidak mengantri untuk naik cable car, langsung naik dan saya pun mulai berani membuka mata untuk menikmati panorama berkabut di sepanjang jalan walau lutut masih bergetar…
Alhamdulillah, bus yang akam membawa kami pulang sdh menunggu., dan sayapun tertidur sepanjang perjalanan menuju gombak, serasa melayang kembali naik cable car…akh, lebay ….perjalanan yang menegangkan tapi seru, 30 menit terombang-ambing di udara…kamipun naik KTM kembali k penginapan, dan langsung makan malam di yoesoep restaurant, walau disekitar central market ada juga restaurant Es Teler 77, tp anak2 tetap memilih yoesoef restaurant…anak2 dan suami kembali k penginapan, saya sendiri mencoba ingin menjelajah central market, yg bersebelahan dgn penginapan kami, dari kedatangan sdh penasaran ingin masuk, ternyata tempatnya luas sekali memanjang sepanjang kasturi stree, dan ada dua lantai dengan dekorasi kayu, banyak toko2 kecil yang enjual souvenir, dan tetap kita harus pandai2 menawr juga, toko2 yg sebelah depan biasanya lebih mahal dibandingkan took yg lebih dalam,, Karena capai, saya jg belum sempat berbelanja, baru survey saja…padahal list ditangan untuk oleh2 sdh siap, tapi apa daya tenaga sdh habis rasanya…saya pun kembali k penginapan, masih ada satu hari lagee di KL...
|
Oh iya, setelah beristirahat sebentar, saya dan suami harus k TBS (Terminal Bersepadu Selatan) kami naik train yang ke BTS (Bandar Tasik Selatan) dimana TBS berada, TBS adalah terminal bus luar kota dan juga yg bus yang ke Singapore, karena rencana kami besok malam akan ke Singapore menggunakan Bus, jadi kami harus beli tiket terlebih dahulu, Terminal Bersepadu Selatan, adalah terminal baru yang luas sekali, didalamnya berjejer loket2 resmi pemerintah yang menjual tiket ke luar kota, karena tiket diloket resmi sudah habis, kami harus ke counter tiket yang dikelola oleh swasta, banyak juga loket swasta yang menawarkan bus2nya, setelah survey, akhirnya kami dapat tiket ke Singapore untuk keberangkatan besok malam jam 24.00 menggunakan City Express Bus, beli tiket di TBS lebih murah dibandingkan membeli tiket di counter mall2 atau on line, tetapi kalau kita tidak sempat on line ticket is the best…, dengan tenaga yang tersisa kamipun balik lagi ke penginapan naik train…what a long and amazing journey…
Total Pengeluaran hari ke-2 (6 orang)
- Tiket ke Gombak/KTM RM 13.80
- Tiket Genting PP(incld. Naik cable car) 112.00
- Snack + sarapan 30.10
- makan siang d KFC 75.00
- Tiket k Pasar seni/KTM 13.80
- Makan malam + snack 61.90
- Tiket ke BTS (mau beli tiket ke singapore) pp 15.00
- Tiket Bus ke singapore 234.00
------------------
Total RM 555.60
Total Pengeluaran hari ke-2 (6 orang)
- Tiket ke Gombak/KTM RM 13.80
- Tiket Genting PP(incld. Naik cable car) 112.00
- Snack + sarapan 30.10
- makan siang d KFC 75.00
- Tiket k Pasar seni/KTM 13.80
- Makan malam + snack 61.90
- Tiket ke BTS (mau beli tiket ke singapore) pp 15.00
- Tiket Bus ke singapore 234.00
------------------
Total RM 555.60
Hari Ke 3 : Central Market – Twin Towers
Oleh Tien Tresniati
23 Agustus 2012
Hari ke-3, merupakan hari terakhir di Kuala lumpur. Setelah packing, kami langsung nyebrang penginapan menuju Central Market pusat oleh2 khas malaysia. Anak2 pun excited banget, karena selain tempatnya nyaman, harganya murah juga komplit. Kami memilih gantungan kunci, kaos2 KL, coklat serta souvenir sebagai oleh-oleh untuk saudara, teman dan juga untuk dipakai sendiri. Tidak terasa hampir dua jam kami berkeliling di Central Market. Gedung central market bergaya art deco, didirikan pada tahun 1888 dan direnovasi besar2an tahun 1970-an. Dari awal sebagai pasar basah terbesar di KL menjadi pusat cinderamata yang dipenuhi butik2 barang kerajinan yang menawarkan cinderamata berkualitas tinggi. Dibagian luar juga ada kasturi walk, banyak dijual cindera mata juga.
23 Agustus 2012
Hari ke-3, merupakan hari terakhir di Kuala lumpur. Setelah packing, kami langsung nyebrang penginapan menuju Central Market pusat oleh2 khas malaysia. Anak2 pun excited banget, karena selain tempatnya nyaman, harganya murah juga komplit. Kami memilih gantungan kunci, kaos2 KL, coklat serta souvenir sebagai oleh-oleh untuk saudara, teman dan juga untuk dipakai sendiri. Tidak terasa hampir dua jam kami berkeliling di Central Market. Gedung central market bergaya art deco, didirikan pada tahun 1888 dan direnovasi besar2an tahun 1970-an. Dari awal sebagai pasar basah terbesar di KL menjadi pusat cinderamata yang dipenuhi butik2 barang kerajinan yang menawarkan cinderamata berkualitas tinggi. Dibagian luar juga ada kasturi walk, banyak dijual cindera mata juga.
Kami segera kembali kepenginapan, menata kembali barang kami, lalu check out. Karena kami masih harus jalan ke KLCC untuk mengunjungi Twin tower, kami titipkan koper dan ransel di penginapan, masih ada waktu untuk jalan2 lagi. Kami naik RLT ke KLCC, di mana Petronas Tower berada. Pemberhentian train ternyata di dalam Suria mall, yang berada di lantai bawah, jadi mudah sekali menemukan KLCC park.
Masuk Suria mall, wow...besar dan luas sekali. Mungkin tidak cukup sehari atau dua hari untuk mengelilinginya, sebagai kompleks perbelanjaan raksasa. Saya sempat lirik kiri kanan, sambil berharap ada sale/discount, ternyata saya melewati counter butik Zara discount 70%. Dalam hati saya akan mampir nanti, tidak boleh terlewtkan nich, karena tujuan utama kami adalah Twin Tower yang terletak dibagian belakang suria mall, tepatnya di KLCC Park.
Waktu pertama kali melihat twin tower, wow, saya berdecak kagum. Tinggiii sekaliiii....sampai saya harus mendongakkan kepala untuk melihat jelas karena saya berada tepat di kakinya. Petronas Tower dibangun tahun 1992 – 1998. Baru resmi digunakan tahun 1999. Pengunjung diizinkan untuk naik ke jembatan yang menghubungkan kedua menara di lantai 41. Juga dek observasi di lantai 86. Untuk masuknya harus membayar RM 50, dan harus mengantri pagi2 sekali, karena pengunjung dibatasi. Juga ada jam2 tertentu. Kami tdk sempat mengantri karena datang sudah siang (InsyaAllah, lain waktu...karena saya masih penasaran, ingin naik jembatan tersebut). Jadi kami hanya berfoto saja di KLCC park dengan background Petronas Tower.
Masuk Suria mall, wow...besar dan luas sekali. Mungkin tidak cukup sehari atau dua hari untuk mengelilinginya, sebagai kompleks perbelanjaan raksasa. Saya sempat lirik kiri kanan, sambil berharap ada sale/discount, ternyata saya melewati counter butik Zara discount 70%. Dalam hati saya akan mampir nanti, tidak boleh terlewtkan nich, karena tujuan utama kami adalah Twin Tower yang terletak dibagian belakang suria mall, tepatnya di KLCC Park.
Waktu pertama kali melihat twin tower, wow, saya berdecak kagum. Tinggiii sekaliiii....sampai saya harus mendongakkan kepala untuk melihat jelas karena saya berada tepat di kakinya. Petronas Tower dibangun tahun 1992 – 1998. Baru resmi digunakan tahun 1999. Pengunjung diizinkan untuk naik ke jembatan yang menghubungkan kedua menara di lantai 41. Juga dek observasi di lantai 86. Untuk masuknya harus membayar RM 50, dan harus mengantri pagi2 sekali, karena pengunjung dibatasi. Juga ada jam2 tertentu. Kami tdk sempat mengantri karena datang sudah siang (InsyaAllah, lain waktu...karena saya masih penasaran, ingin naik jembatan tersebut). Jadi kami hanya berfoto saja di KLCC park dengan background Petronas Tower.
Petronas Twin Tower
|
Drinking Water Fountain, bisa langsung diminum. Tampak belakang adalah Masjid KLCC Park
|
Kolam renang untuk anak2 tampak dari kejauhan, masih di KLCC Park
|
Setelah puas berfoto, berkeliling park dan tentunya berpanas-panasan, kamipun masuk mall lantai dua untuk makan siang, seperti biasanya kalo jam makan siang selalu penuh, dan hampir semua makanan halal. Dan pilihan menu tetap nasi lemak dan laksa...
|
Setelah lunch, kamipun menuju lantai 4 untuk melihat-lihat Petronas Science. Benar2 arena bermain untuk anak2 maupun dewasa yang kata anak saya ”Science habis” dan mereka pun betah di ruangan itu.
Pintu masuk Petronas Science... kereeennn abiisss...
Charger Car menggunakan accu...
|
Plasma Ball...
|
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat setelah berbelanja oleh-oleh di iseetan supermarket, kami membeli beberapa bag teh tarik khas malaysia dan coklat (again...begini nich kalo penggemar coklat, ketemu gerai coklat kalap deh....murah banget bo, halal lagee...) , setelah shalat magrib dan isya, kamipun kembali kepenginapan untuk mengambil koper dan ransel kami. Dan ternyata trainnya penuh karena berbarengan dengan yang pulang kerja, kamipun kebagian berdiri...
Sesampainya di penginapan, kami makan malam terakhir di retauran Yoesoep, setelah mengambil koper dan ransel, kamipun berjalan sedikit menuju Puduraya station, dan naik LRT ke Sri Petaling dan turun di BTS (Bandar Tasik Selatan), berjalan lagi ke Terminal Bersepadu Selatan, dimana tempat bus yang akan membawa kami ke Singapore, sebenarnya bisa saja kami ke singapore naik plane dan hanya memakan waktu 30- 45 menit, tetapi kami ingin mencoba semua sarana yang ada namanya juga back packer, supaya lebih seru...kami harus menunggu 1,5 jam, karena kami tiba lebih awal sedangkan keberangkatan ke Singapore jam 24.00.
Sambil menunggu, makan pop mie (makan lagee, perasaan td dh big dinner deh...) dan ngisi TTS, main game...
|
Suasana BTS , counter2 pembelian tiket bus ke luar Malaysia…
|
Bus yang akan membawa kami ke Singapore
Suasana dalam bus dingiiiinnnn, dan mata sayapun sudah mengantuk, bakalan tertidur dalam perjalanan. Ok, c u at Singapore…..
|
Suasana sekitar penginapan kami...Petaling St...
|
Perjalanan 3 hari ke Kuala Lumpur cukup melelahkan, but we are having fun, terutama anak2 happy banget. memang belum semua terkunjungi, terutama masjid2 di KL yang terkenal dengan arsitekturnya yang menarik masih belum sempat kami datangi, InsyaAllah lain waktu, kami kembali lagi ke KL…Aamiin
Total Pengeluaran hari ke-3 (6 orang)
- Tiket RLT KLCC/pp RM 19.20
- Makan siang 47.60
- Makan malam 50.00
- Tiket ke TBS 12.00
- Snack 20.00
________________________
Total RM 148.80
Total Pengeluaran hari ke-3 (6 orang)
- Tiket RLT KLCC/pp RM 19.20
- Makan siang 47.60
- Makan malam 50.00
- Tiket ke TBS 12.00
- Snack 20.00
________________________
Total RM 148.80
Hari Ke 4 : Singapore – Sentosa Island
Oleh Tien Tresniati
24 Agustus 2012
Kami berangkat dari TBS (Terminal Bersepadu Selatan) menuju Singapore tepat jam 24.00, Bus yang kami tumpangi nyaman, tempat duduknya bisa diatur, walau agak kedinginan dan terisi penuh. Kami bisa tidur nyenyak. Saat mencapai perbatasan Malaysia dan singapore, 1,5 jam kemudian kami dibangunkan untuk turun dari bus, menuju gedung imigrasi, pasport kami dicap bukti keluar dari wilayah Malaysia. Kami naik lagi bus dan melanjutkan perjalanan, tidak lama kemudian kami sampai di Woodlands. Kami harus turun lagi untuk menuju Imigrasi Singapore. Kali ini semua barang harus di bawa, kemudian kami mengisi form kedatangan dan dicap, tas dan ransel kami masuk lorong pemeriksaan. Setelah itu kami kembali lagi ke bus yang sama dan melanjutkan perjalanan. Pukul 5.00 AM, kami sampai di daerah Covan, tempat pemberhentian terakhir bus dari Malaysia. Kami langsung menuju MRT station. Daerah Covan ada di lintasan ungu sedangkan Novena tempat kami menginap ada di lintasan merah. Kami beli tiket untuk ke Novena, dan berhenti di Dhoby Gaut untuk ganti kereta lagi dan berhenti di Novena. Kali ini hotel kami agak jauh dari statiun MRT, jadi kami harus naik bus lagi ke Fragrance Hotel di Belestier Rd dan bus berhenti tepat didepan hotel. Kami menginap di hotel bukan di guest house, karena guesthouse yang kami inginkan sudah penuh yaitu ABC’s Hostel, kami ambil dua kamar.
24 Agustus 2012
Kami berangkat dari TBS (Terminal Bersepadu Selatan) menuju Singapore tepat jam 24.00, Bus yang kami tumpangi nyaman, tempat duduknya bisa diatur, walau agak kedinginan dan terisi penuh. Kami bisa tidur nyenyak. Saat mencapai perbatasan Malaysia dan singapore, 1,5 jam kemudian kami dibangunkan untuk turun dari bus, menuju gedung imigrasi, pasport kami dicap bukti keluar dari wilayah Malaysia. Kami naik lagi bus dan melanjutkan perjalanan, tidak lama kemudian kami sampai di Woodlands. Kami harus turun lagi untuk menuju Imigrasi Singapore. Kali ini semua barang harus di bawa, kemudian kami mengisi form kedatangan dan dicap, tas dan ransel kami masuk lorong pemeriksaan. Setelah itu kami kembali lagi ke bus yang sama dan melanjutkan perjalanan. Pukul 5.00 AM, kami sampai di daerah Covan, tempat pemberhentian terakhir bus dari Malaysia. Kami langsung menuju MRT station. Daerah Covan ada di lintasan ungu sedangkan Novena tempat kami menginap ada di lintasan merah. Kami beli tiket untuk ke Novena, dan berhenti di Dhoby Gaut untuk ganti kereta lagi dan berhenti di Novena. Kali ini hotel kami agak jauh dari statiun MRT, jadi kami harus naik bus lagi ke Fragrance Hotel di Belestier Rd dan bus berhenti tepat didepan hotel. Kami menginap di hotel bukan di guest house, karena guesthouse yang kami inginkan sudah penuh yaitu ABC’s Hostel, kami ambil dua kamar.
Untuk mencari hotel pun harus berhati-hati, untuk yang membawa family dan ada anak kecil sebaiknya menghindari daerah atau area red-light ada di sekitar Geylang road. Karena kedatangan kami masih terlalu pagi, kami belum bisa chekin, tp krn sudah booking lewat internet, nama kami sudah ada, jadi kami hanya bisa menitipkan koper dan ransel saja. setelah menitipkan koper dan ransel, kami mencari masjid untuk shalat subuh. Alhamdulillah, tidak jauh dari hotel ada masjid besar Rochimabi. Ternyata penjaga masjidnya berasal dari Jawa Tengah. Beliau baik sekali. Kami diperbolehkan mandi dan beristirahat dulu, sempat tertidur satu jam. Setelah beristirahat, kami berangkat menuju Harbour Front.
Kami naik bus no 131, menuju Harbour Front dan turun di Vivo City Shopping Centre, kami langsung naik ke lantai 3, dengan tujuan membeli tiket Fery ke Batam untuk keberangkatan esok hari. Setelah mendapatkan tiket, kami langsung naik ke lantai atas untuk makan siang di Food Court Republic. Banyak pilihan menu yang halal, walau masih juga harus bertanya halal tidaknya. Kami makan di ” Java Kitchen”.
Kami naik bus no 131, menuju Harbour Front dan turun di Vivo City Shopping Centre, kami langsung naik ke lantai 3, dengan tujuan membeli tiket Fery ke Batam untuk keberangkatan esok hari. Setelah mendapatkan tiket, kami langsung naik ke lantai atas untuk makan siang di Food Court Republic. Banyak pilihan menu yang halal, walau masih juga harus bertanya halal tidaknya. Kami makan di ” Java Kitchen”.
Setelah makan, kami berjalan-jalan di Rooftop Sky Park, kami bisa melihat pemandangan ke Sentosa Island, cable car dan pelabuhan Harbour Front. Setelah puas, kami membeli tiket ke Sentosa Island, naik monorail. Sayangnya kami tidak sempat melihat pertunjukan Song of The Sea, pertunjukan sinar laser yang sangat fenomenal, may be another day, we should watch it....kami turun di waterfront station dan menuju Universal Studio, berfoto di Bola Dunia yang terkenal itu, walau saat itu udara panas sekali. Kami benar2 menikmati jalan2 di sekitar Universal Studio. kami tidak masuk ke arena permainannya, Anak2 kurang tertarik.
Setelah puas berfoto di depan Bola Dunia, kami lanjutkan naik monorail lagi ke Limbiah Station untuk melihat patung Merlion, berjalan-jalan disekitar Limbiah Lookout juga menarik, Tidak terasa waktu sudah sore. Sebenarnya masih asyik sih jalan2 sekitar Sentosa Island, tetapi anak2 sudah kecapaian, kami belum istirahat. Kami pulang ke hotel langsung check in, dan ternyata kamarya kecil, walaupun berbintang, 3 x 4 m2. Mungkin ini menggambarkan mahalnya harga tanah di Singapore, tetapi kami lega rasanya masuk kamar dan mandi....kami beristirahat, karena rencana malam harinya akan jalan2 ke Mustafa Centre , salah satu tempat cindera mata yang murah.
Setelah cukup istirahat, kami pun jalan malam ke Mustafa Centre, hanya satu kali naik bus dari hotel. Ternyata ramai sekali tempatnya, bingung juga memilih cindera mata, akhirnya kami masuk ke supermarketnya dan membeli coklat saja, Setelah itu kami makan malam nasi lemak dan nasi briyani, dan kembali ke hotel, krn sudah kecapaian, padahal tadinya ingin jalan2 malam di Orchard Rd , mungkin lain waktu harus ke Singapore lagi. InsyaAllah.
Hari Ke 5 : Merlion Park – Batam - Jakarta
Oleh Tien Tresniati, 25 Agustus 2012
Tidak terasa sudah hari terakhir di Singapore. Tentunya belum semua ke ubek. Orchard Rd aja tdk sempat (begini nich kalo berangkat sama anak2, walau sdh dijadwalkan, tetap harus ambil suara terbanyak, ha ha ha...Its ok lah, means i should came back again...hopely :-). Pagi ini, saya paksa anak2 untuk berangkat pagi2, karena jam 2 siang kami harus segera nyebrang ke Batam. Tujuan pagi ini hanya satu ”Merlion Park”. Kami berangkat setelah sarapan sandwich, mie cup dan hot milo, yg semuanya bisa dengan mudah dibeli di 7-eleven. Pas lagi di sebelah hotel kami menginap, harganya pun murah.
Kami pun naik bus, ke Fullerton Hotel, tempat pemberhentian bus yg paling dekat untuk menuju Merlion Park. Kalo di KL, kami lebih sering menggunakan transportasi kereta api, di Singapore lebih enak ber bus ria, bisa melihat pemandangan gedung2 yg indah dan artistik jg suasana kota yg teratur dan bersih...Kami tidak menggunakan EZ link Card, jd bayar bus nya cash aja. Kalo tinggal lebih lama sebaiknya membeli EZ link card, karena lebih murah. Jg kami tidak membeli Singapore pass, karena anak2 lebih senang jalan kaki dan naik - turun bus. Kalo senang jalan kaki, jangan lupa gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan. Tetapi bagi yang malas naik - turun bus, bisa membeli Singapore pass dengan harga S$63, Dgn hrg ini bisa naik gratis Singapore Flyer, Ducktours jg bisa mengikuti 11 buah tur lainnya gratis. Pass ini bisa digunakan selama 2 hari penuh dari pagi hingga malam. Sampai di Merlion Park masih agak sepi, jd bisa foto2 dengan landmark nya Singapore. Tp sayangnya c Merlin sedang direnovasi jd, air mancur nya tdk keluar dari mulutnya. Wah sayang banget...:( hrs balik lg nich....)
Tapi terobati jg dgn c Mini Merlion, yg ada di parknya, walau ini tidak mengeluarkan air mancur. Jg view sekitar patung Merlion keren banget. Setelah berfoto, kami pun mencoba ”Uncle ice cream ” disekitar Merlion park. Di Singapoe jarang sekali kita lihat yang jualan di kaki lima. Tapi khusus ice cream ini sepertinya punya licence sendiri. Uncle ini jualan ice creamnya pakai sepeda dan penjualnya mayoritas bapak-bapak tua. Seperti pelayanan di food court jg banyak ibu2 yang sdh usia lanjut. Terlihat sekali Singapore masih menghargai mereka yg tua2 untuk bekerja tentunya dgn kapasitas yg sesuai dgn usia mereka. Dan usia lansia jg tidak mau menjadi beban anak2nya. Mereka masih mandiri untuk mencari uang. Ice cream potong ”Wals” dgn berbagai rasa, kita bisa pilih rasanya. Jg bisa pakai roti atau waffer, rata2 c S$ 1. Wah...antri jg untuk mencicipi ice cream ini. Apalagi udara Singapore yg sedang panas... cucok banget makan ice cream, dan rasanya ma’nyuuusss... :-)
Tidak terasa sudah hari terakhir di Singapore. Tentunya belum semua ke ubek. Orchard Rd aja tdk sempat (begini nich kalo berangkat sama anak2, walau sdh dijadwalkan, tetap harus ambil suara terbanyak, ha ha ha...Its ok lah, means i should came back again...hopely :-). Pagi ini, saya paksa anak2 untuk berangkat pagi2, karena jam 2 siang kami harus segera nyebrang ke Batam. Tujuan pagi ini hanya satu ”Merlion Park”. Kami berangkat setelah sarapan sandwich, mie cup dan hot milo, yg semuanya bisa dengan mudah dibeli di 7-eleven. Pas lagi di sebelah hotel kami menginap, harganya pun murah.
Kami pun naik bus, ke Fullerton Hotel, tempat pemberhentian bus yg paling dekat untuk menuju Merlion Park. Kalo di KL, kami lebih sering menggunakan transportasi kereta api, di Singapore lebih enak ber bus ria, bisa melihat pemandangan gedung2 yg indah dan artistik jg suasana kota yg teratur dan bersih...Kami tidak menggunakan EZ link Card, jd bayar bus nya cash aja. Kalo tinggal lebih lama sebaiknya membeli EZ link card, karena lebih murah. Jg kami tidak membeli Singapore pass, karena anak2 lebih senang jalan kaki dan naik - turun bus. Kalo senang jalan kaki, jangan lupa gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan. Tetapi bagi yang malas naik - turun bus, bisa membeli Singapore pass dengan harga S$63, Dgn hrg ini bisa naik gratis Singapore Flyer, Ducktours jg bisa mengikuti 11 buah tur lainnya gratis. Pass ini bisa digunakan selama 2 hari penuh dari pagi hingga malam. Sampai di Merlion Park masih agak sepi, jd bisa foto2 dengan landmark nya Singapore. Tp sayangnya c Merlin sedang direnovasi jd, air mancur nya tdk keluar dari mulutnya. Wah sayang banget...:( hrs balik lg nich....)
Tapi terobati jg dgn c Mini Merlion, yg ada di parknya, walau ini tidak mengeluarkan air mancur. Jg view sekitar patung Merlion keren banget. Setelah berfoto, kami pun mencoba ”Uncle ice cream ” disekitar Merlion park. Di Singapoe jarang sekali kita lihat yang jualan di kaki lima. Tapi khusus ice cream ini sepertinya punya licence sendiri. Uncle ini jualan ice creamnya pakai sepeda dan penjualnya mayoritas bapak-bapak tua. Seperti pelayanan di food court jg banyak ibu2 yang sdh usia lanjut. Terlihat sekali Singapore masih menghargai mereka yg tua2 untuk bekerja tentunya dgn kapasitas yg sesuai dgn usia mereka. Dan usia lansia jg tidak mau menjadi beban anak2nya. Mereka masih mandiri untuk mencari uang. Ice cream potong ”Wals” dgn berbagai rasa, kita bisa pilih rasanya. Jg bisa pakai roti atau waffer, rata2 c S$ 1. Wah...antri jg untuk mencicipi ice cream ini. Apalagi udara Singapore yg sedang panas... cucok banget makan ice cream, dan rasanya ma’nyuuusss... :-)
Setelah puas makan ice cream kamipun balik lg ke Vivo City, untuk makan siang dan putar2 sebentar melihat-lihat Supermall nya yg keren banget. Tdk sempat belanja c...at least sdh cuci mata...Kami balik lagi ke hotel untuk chekout, dan ambil barang, krn jam 2, kami harus sudah nyebrang ke batam.
Sampai di Harbour Front, naik lantai dua, menuju gate untuk naik ferry. Ada dua ferry yg beroperasi untuk penyebrangan Singapore – Batam atau sebaliknya yaitu Batam Fast dan Penguin. Saat membeli tiket kemarin kami dapat tiket Batam Fast. Ternyata antrian cukup panjang di loket masuk. Tp untung kami tdk ada barang yg disimpan dalam bagasi, sehingga bisa masuk jalur cepat. Setelah pemeriksaan tiket dan pasport, kami menuju lantai bawah. Tampak deretan feri bersandar rapi. Kami masuk ke lantai satu, dan masih kosong. jadi kami bisa memilih tempat duduk dekat jendela dan yg strategis jg untuk menonton tv.
Sampai di Harbour Front, naik lantai dua, menuju gate untuk naik ferry. Ada dua ferry yg beroperasi untuk penyebrangan Singapore – Batam atau sebaliknya yaitu Batam Fast dan Penguin. Saat membeli tiket kemarin kami dapat tiket Batam Fast. Ternyata antrian cukup panjang di loket masuk. Tp untung kami tdk ada barang yg disimpan dalam bagasi, sehingga bisa masuk jalur cepat. Setelah pemeriksaan tiket dan pasport, kami menuju lantai bawah. Tampak deretan feri bersandar rapi. Kami masuk ke lantai satu, dan masih kosong. jadi kami bisa memilih tempat duduk dekat jendela dan yg strategis jg untuk menonton tv.
Perjalanan nyaman dan menyenangkan, ada pemutaran film untuk mengisi waktu luang. nah ini yg saya suka, bisa nonton film sekalian mengalihkan mabuk laut. kebiasaan memang kalau naik feri suka mabuk laut. segala macam cara sdh di coba, karena sering jg naik fery untuk pulang kampung suami saat lebaran ke palembang. Walau fery batam fast lebih keren dan ac nya ok banget, tetap saja merasa pusing walau sedikit...Tidak terasa satu jam lebih kami menyebrang. Sampai juga di Dermaga Batam. Setelah pengecekan pasport, kami langsung keluar dermaga.
Ternyata berada di Batam Centre, masih ada waktu 4 jam untuk kembali k Jakarta. Setelah menitipkan semua barang di Batam Centre, kami langsung naik taxi menuju Nagoya Centre, tempat belanja murah segala macam di Batam. Nah, ini dia, karena saya tahu mau transit dulu di Batam, jd sewaktu di Singapore dan KL, saya tdk banyak belanja, karena niat belanjanya di Batam, ha ha ha...Jadi benar2 saya gunakan waktu 2,5 jam untuk hunting oleh2 dan untuk sendiri. Berbakal informasi dari teman dan list belanja yg saya bawa, memudahkan saya untuk berbelanja. Langsung ke toko2 yg ada di list dan mudah menjangkaunya. Akhirnya saya harus membeli lagi satu travel bag untuk semua barang yg saya beli, ha.. ha.. ha.. kalap.com. Habis murah bangeeetttt...Beruntung pulang pakai Lion Air, jd dapat jatah bagasi. Enaknya belanja sendiri...saya janjian dgn suami dan anak2 di foodcourt, jd saya bisa belanja sendiri. Hanya satu pesan suami, jangan sampai ketinggalan pesawat ..ha.. ha.. ha...
Akhirnya 2,5 jam beres jg saya ngubek di Nagoya Cntre, kata teman c di toko2 sekitar Nagoya Centre bisa lebih murah, Waduh... nggak deh, mengingat waktu dan kenyamanan, lebih enak di Nagoya Centre. Kami balik lagi ke Batam Centre untuk ambil barang2 kami, dan taxi pun menunggu, dan langsung kami cabut ke bandara Hang Nadim Batam. Mulailah terlihat perbedaan antara bandara di KL dan Batam, jauh banget. Terutama kebersihannya. Duuuhhhh kapan ya, di kita bisa nyaman c kalo bepergian. Mau ke toilet nya saja sdh kotor. Mushola yg harusnya tempat suci, jg tdk rapih. Mukena nya sama dgn mushola2 yg lainnya, kotor dan bau.
Kami harus menunggu lebih lama lagi karena pesawatnya delay satu jam, kami gunakan untuk makan malam, sempat tertidur jg di ruang tunggu yg ac nya agak panas, bahkan orang2 tertidur di lantai...Akhirnya panggilan penumpang ke Jakarta bergema, kamipun bergegas masuk pesawat, rasanya lega banget sdh duduk di pesawat. Tidak terasa lima hari perjalanan membuat kami lelah, karena habis puasa jg. Apalagi anak2 jg itikaf di masjid selama 10 malam terakhir. Tapi mereka senang dengan tripnya, bahkan sudah bertanya lagi, ’nanti kita mau jalan2 ke mana lagi, mah?’ ha.. ha.. ha, InsyaAllah, kita keliling dunia ala backpacker. Aamiin... Jam 2 dini hari kami sampai di Bogor, Alhamdulillah... dengan sejuta cerita dan pengalaman.
Total pengeluaran hari ke-5 (untuk 6 orang)
- Tiket fery Singapore – Batam S$ 138.00 - Tiket bus fullerton hotel 11.40 - Uncle Ice cream 8.00 - Makan siang 45.00 -Tiket bus k hotel 11.40 -Tiket bus k Harbour front 11.40 - Snack 10.00 __________ Total S$ 235.20 Total Pengeluaran di Batam - Ongkos taxi ke Nagoya centre Rp. 70.000 - Makan 150.000 - Ongkos taxi Nagoya Center- Batam Centre - Airport Batam 150.000 - Snack + minum 150.000 Total __________ Rp 520.000 |